Jakarta – Chief Executive Officer DANA, Vincent Iswara, mengatakan sektor perdagangan elektronik atau e-commerce menjadi salah satu motor utama penggerak ekonomi digital lndonesia saat ini. Sektor ini digadang-gadang mampu menjadi pilar utama menguatnya perekonomian nasional ke depan, sehingga dapat mendorong ekonomi pelaku usaha kecil di Indonesia.
“Prakiraan nilai transaksinya itu sebesar US$ 4,45 triliun pada 2021. Namun, dunia e-commerce sendiri saat ini masih harus menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya, alat pembayaran untuk mendukung transaksi di platform-platform e-commerce mayoritas masih berbasis layanan perbankan,” ujarnya saat media gathering di Capital Place, Jakarta, Selasa (15/10/2019).
“Ini menjadi tantangan tersendiri jika melihat fakta masih banyaknya jumlah masyarakat Indonesia yang belum memiliki akses ke layanan perbankan. Tantangan lainnya adalah logistik sehubungan dengan kondisi geografis Indonesia yang luas dan berbentuk kepulauan,” imbuhnya.
Untuk itu, sebagai salah satu infrastruktur transaksi digital Indonesia, kata Vincent, DANA hadir menjadi salah satu solusi yang berperan dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan ini, termasuk membantu masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan menjadi bankable.
“Dengan kolaborasi yang dilakukan dengan perusahaan penyedia jasa layanan logistik JNE, DANA dapat menjadi pilihan solusi yang efektif bagi pelaku ekonomi digital dari berbagai skala dan segmentasi dalam menjawab tantangan ini,” katanya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4747328/pembayaran–logistik-dinilai-jadi-fondasi-tumbuhnya-ekonomi-digital
Salam,
Divisi Informasi