JAKARTA — Penyaluran kredit untuk sektor logistik menyusut dalam beberapa tahun terakhir, sementara rasio kredit bermasalah meningkat signifikan.
Statistik perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan per Februari 2017 mencatat penyaluran kredit untuk usaha transportasi, pergudangan, dan komunikasi sebesar Rp166,67 triliun atau turun 4,78% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp175,04 triliun.
Begitu pula dibandingkan total penyaluran akhir tahun lalu (year to date) yang turun sebanyak 3%.
Yukki Nugrahawan Hanafi, Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), mengatakan bahwa pembiayaan di sektor logistik memang menurun. Namun demikian, dia meyakini bukan berarti investasi di sektor logistik juga berkurang.
“Harus dilihat per sektor. Memang ada yang turun tapi ada juga yang naik,” katanya
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Kamis, 18 Mei 2017
Salam,
Divisi Informasi