SURABAYA – Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur Luhur mengatakan, pembukaan jalur logstik Long Distance Ferry (LDF) ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) akan berdampak bagus bagi perekonomian masyarakat Jatim.
Pasalnya, pengiriman logistik yang dibutuhkan NTT dan NTB bisa dipangkas waktunya dan akan lebih menguntungkan. “Selain itu, potensi pengiriman produk dari Situbondo dan sekitarnya juga akan lebih mudah, karena tidak akan melewati jalur Ketapang dan Bali,” ujarnya, kemarin.
Luhur menambahkan, nantinya kebutuhan masyarakat di NTT dan NTB bisa dipenuhi karena kapal akan lebih besar. Suplai kebutuhan logistik akan terpenuhi dan tidak perlu lewat Ketapang dan Bali.
“Selain membuka jalur LDF, pelabuhan Jangkar sebelumnya juga melayani rute penyeberangan dari Situbondo ke kepulauan yang ada kabupaten Sumenep. Di antaranya adalah Kangean, Massalembu dan Sapudi. Setiap harinya, ada satu kapal penyeberangan yang melayani rute tersebut,” terangya.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Jatim Agung Mulyono berharap Pelabuhan Jangkar makin berdaya, bagus dan besar. Apalagi menurutnya, dengan anggaran tidak sedikit dari gubernur mencapai Rp 107 miliar. “Mudah-mudahan ini akan menaikkan great dari yang kemarin,” katanya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://radarsurabaya.jawapos.com/ekonomi/10/01/2022/pembukaan-jalur-logistik-ldf-berdampak-baik-ke-perekonomian-jatim/
Salam,
Divisi Informasi