Pemerintah berencana membangun Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Perairan Natuna. Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Agus Suherman, mengatakan fasilitas untuk nelayan tersebut dibangun untuk mengoptimalkan potensi ikan yang cukup besar di wilayah tersebut.
“Natuna utara punya potensi ikan banyak sehingga bisa kita optimalkan sumber daya ikannya karena ada fasilitas pelabuhan, fasilitas nelayan, dan industri perikanan,” kata Agus usai menghadiri rapat tentang nelayan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Jakarta, Rabu (8/1).
SKPT tersebut meliputi pelabuhan, perumahan nelayan, cold storage, pasar ikan, dan fasilitas industri perikanan lainnya. Fasilitas tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan nelayan untuk mengisi bahan bakar sehingga bisa meningkatkan industri perikanan di sana. Selama ini, SKPT baru tersedia di Natuna bagian selatan, yaitu SKPT Selat Lampa.
Meski begitu, pemerintah membahas rencana pembangunan SKPT tersebut. Ia memperkirakan, proses perencanaan dapat berlangsung selama tiga hingga enam bulan ke depan.
Dengan demikian, pelaksanaan pembangunan dapat dimulai pada 2021. “Kami rencanakan dulu. Dalam waktu dekat kami kumpulkan kompilasi dokumen kelayakannya, nanti baru diproses pelaksanaan,” ujar dia.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://katadata.co.id/berita/2020/01/08/pemerintah-akan-optimalkan-industri-perikanan-di-perairan-natuna
Salam,
Divisi Informasi