REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Perindustrian mendorong perluasan Kawasan Industri Makassar (KIMA) di Sulawesi Selatan hingga 1.000 hektare (Ha). Sebab, saat ini, kawasan tersebut sudah hampir terisi penuh dengan jumlah 250 perusahaan.
“Lahan di KIMA sudah sangat terbatas atau bisa dikatakan lokasinya hampir habis terjual. Jadi, perlu perluasan lagi sehingga nanti mampu menampung banyak investor yang masuk,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam siaran pers, Ahad (20/1).
Total area KIMA seluas 270,84 hektare, dan telah terjual mencapai 237,39 hektare, sehingga terdapat sisa lahan sekitar 33,45 hektare. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah merekomendasikan lokasi untuk perluasan kawasan industri baru, KIMA 2 di Kabupaten Maros sebagai bagian konsep pengembangan wilayah Makassar, Maros, Sungguminasa, Gowa, dan Takalar (Mamminasata).
Airlangga menjelaskan, pihaknya mengakselerasi perluasan KIMA karena sejalan dengan upaya pemerintah dalam memacu pertumbuhan, pemerataan industri dan ekonomi di kawasan timur Indonesia. Apalagi, Indonesia sedang menjadi salah satu negara tujuan utama investasi sehingga diproyeksikan banyak pelaku industri yang bakal menanamkan modalnya.
“Sulawesi Selatan merupakan gerbang perekonomian di bagian timur Indonesia. Karena itu, Sulawesi Selatan butuh kawasan industri yang lebih luas lagi dari sekarang ini dan diproyeksikan penambahannya sebesar 1.000,” kata Airlangga.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/19/01/20/plm33j382-pemerintah-akan-perluas-kawasan-industri-makassar
Salam,
Divisi Informasi
#logistik #logistikindonesia #supplychainindonesia # untuklogistikindonesialebihbai k