JAKARTA – Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, mendukung rencana pengembangan kawasan industri perikanan, budidaya, dan wisata bahari di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) demi mendorong pemanfaatan sumber daya perikanan di daerah tersebut
Menteri Edhy menjelaskan, negara memiliki tiga instrumen pendanaan untuk mendorong pengembangan sektor kelautan dan perikanan, termasuk di Kota Baubau, meliputi APBN, Badan Layanan Umum (BLU), Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP), serta Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Saya berkomitmen, KKP akan bantu,” tegasnya di Jakarta, Minggu (9/8).
Menteri Edhy pun langsung menugaskan masing-masing direktorat di KKP untuk mengkaji program apa yang bisa masuk dalam rencana pengembangan di Baubau. Direktorat Jenderal (Ditjen) Perikanan Budidaya misalnya, diminta untuk fokus pada pengembangan budidaya rumput laut dan satu komoditas ikan. Kemudian Ditjen Pengelolaan Ruang Laut (PRL) diminta untuk mengkaji dari sisi kawasan konservasi di Baubau.”(Ditjen) Tangkap nanti tolong dari yang diusulkan ini dikaji,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Pemkab Baubau, Sulteng telah mendatangi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Pemda memaparkan sejumlah rencana yang diusulkan yakni pengembangan kawasan industri perikanan terpadu di sepanjang pesisir Wameo, Tarafu, dan Bonebone.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://www.koran-jakarta.com/pemerintah-bangun-kawasan-industri-perikanan-di-sultra/
Salam,
Divisi Informasi