Pemerintah DIY akan menghidupkan lagi keberadaan in land dry port atau pelabuhan kering di wilayah Sedayu Bantul. Pemerintah DIY tinggal menunggu port number dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) DIY Sigit Haryanta mengatakan, selama ini lokasi seluas lima hektare tersebut sempat terbengkalai. Pemerintah DIY belum memiliki port number untuk mengoperasikan kawasan tersebut.
“Kami tinggal menunggu port number dari pusat. Selama port narasumber belum turun, dry port tersebut belum bisa beroperasi,” kata Sigit usai pembukaan Rapat Kerja (raker) Asosiasi Pengusaha Bongkar Muat Indonesia (APBMI) di Hotel Horizon Jogja, Selasa (8/9/2015).
Dia berharap, Raker APBMI dilaksanakan di Jogja mampu memberikan masukan sekaligus bantuan untuk mengembangkan dry port yang ada di Bantul itu. Menurut Sigit, lokasi dry port di Sedayu tersebut sudah ideal. Selain lokasinya berada di pinggir jalan nasional dan berdekatkan dengan stasiun, posisi dry out juga berada di wilayah tengah Jawa. “Dry port ini nantinya akan difungsikan untuk alur keluar masuknya logistik seperti halnya yang terjadi di pelabuhan saat ini,” ujar Sigit, seperti dilansir harianjogja.com.
Mantan Kepala Biro Umum Hukum dan Protokoler (UHP) Setprov DIY ini menjelaskan, keberadaan dry port di DIY diharapkan juga mampu memangkas birokrasi, waktu hingga biaya pengiriman logistik yang cukup mahal.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://suaracargo.com/2015/09/10/pemerintah-diy-akan-hidupkan-dry-port-di-bantul/
Sumber foto:
lampost.co