Jakarta – Komoditas udang menjadi salah satu unggulan utama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam mendorong produktivitas dan kesejahteraan masyarakat, khususnya pelaku usaha budidaya. Hal tersebut diwujudkan dengan mengusung program terobosan pada subsektor perikanan budidaya mencakup pengembangan perikanan budidaya untuk ekspor dengan komoditas unggulan antara lain udang, lobster, kepiting dan rumput laut serta pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu atau yang biaa disapa Tebe menjelaskan bahwa penggunaan induk unggul menjadi salah satu faktor krusial yang menentukan keberhasilan dan keberlanjutan usaha budidaya udang. Untuk itu, KKP melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perikanan Budidaya (DJPB) telah melakukan upaya untuk dapat menghasilkan induk-induk udang unggul melalui Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan (BPIUUK) Karangasem sebagai ujung tombak.
Di tahun ini, KKP mulai menata kembali program pemuliaan induk udang. Hal ini dimaksudkan agar dari induk udang unggul yang dihasilkan oleh program pemuliaan tersebut dapat maksimal dan menghasilkan benih udang yang bermutu, yang kemudian dapat disalurkan kepada masyarakat pembudidaya. Namun demikian, ini memerlukan waktu dalam pelaksanaannya.
Salah satu upaya yang telah dilakukan oleh KKP melalui DJPB untuk dapat memenuhi kebutuhan benih udang bermutu di masyarakat adalah melalui kerja sama dengan PT. Bibit Unggul (Global Gen) yang merupakan produsen induk udang unggul berstandar Specific Pathogen Free (SPF) dan telah mengekspor induk udang berkualitas ke Asia hingga ke Timur Tengah.
“Pembangunan subsektor perikanan budidaya memerlukan sinergitas dari berbagai elemen, salah satu yang dijajaki oleh DJPB adalah dengan pihak swasta seperti Global Gen sebagai salah satu perusahaan swasta penyedia induk udang unggul berkualitas di Indonesia,” urai Tebe.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.neraca.co.id/article/162758/pemerintah-gandeng-swasta-dorong-ekspor-perikanan
Salam,
Divisi Informasi