Bisnis.com, JAKARTA – Pelaku usaha mengimbau pemerintah untuk melakukan perencanaan rantai pasokan pra Lebaran dan pasca Lebaran agar pasokan barang tidak terkena dampak jika terjadi kemacetan arus mudik.
Praktisi Kepelabuhan Supply Chain Indonesia (SCI) Anang Hidayat menyatakan guna mengantisipasi kemacetan arus mudik angkutan pribadi saat Lebaran, pemerintah perlu menyusun rencana rantai pasokan dengan maksimal saat pra Lebaran dan pasca Lebaran.
“Masalah ada di perencanaan, padahal di China saja setiap Imlek ada 300 juta orang mudik ingin berkumpul dengan keluarga, tetapi tidak ada masalah seperti di Indonesia,” kata Anang kepada Bisnis.com, Selasa (12/7/2016).
Menurut Anang, perencanaan itu bisa dilakukan dan meminta segenap elemen masyarakat untuk mengikuti aturan dalam perencanaan tersebut. Hal ini mengingat produktivitas terkait delivery order, tuntutan produksi, dan kewajiban upah yang ideal masih menjadi tolak ukur utama kualitas perusahaan.
Dia menilai perencanaan yang matang bisa menurunkann potensi kerugian yang dialami oleh pengusaha angkutan barang khususnya angkutan truk. Menurutnya, di pelabuhan tidak masalah krusial terkait pelarangan operasional angkutan barang sumbu dua, namun masalah muncul di luar area pelabuhan.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi