Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi daerah. Salah satunya melalui program pengembangan hortikultura berorientasi ekspor dengan pola Creating Shared Value (CSV) di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Upaya tersebut dilakukan melalui pengembangan kawasan sentra produksi komoditas unggulan daerah yang diarahkan untuk peningkatan ekspor dan substitusi impor melalui kerja sama kemitraan antara petani dan pelaku usaha.
Lokasi pengembangan hortikultura berorientasi ekspor komoditas Pisang Cavendish salah satunya ada di Desa Maskuning Kulon di Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur, telah berhasil melakukan panen perdana pada Sabtu (26/11).
Pada kesempatan tersebut, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, menyambut baik keberhasilan panen pertama Pisang Cavendish dan mendukung berbagai program dalam upaya percepatan ekonomi di desa.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, menyampaikan panen perdana Pisang Cavendish tersebut merupakan panen yang lebih cepat jika dibandingkan dengan panen pisang dalam program yang sama di Kabupaten Ponorogo, yakni hanya membutuhkan waktu kurang lebih 10 bulan. Penanaman Pisang Cavendish di Desa Maskuning Kulon dilakukan pada 29 Januari 2022.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://kumparan.com/kumparanbisnis/pemerintah-kembangkan-komoditas-hortikultura-berorientasi-ekspor-1zKUQjBYUnR/1
Salam,
Divisi Informasi