Karimun–(suaracargo.com). Pemerintah Kabupaten Karimun terus mempercepat proses pemindahan pelabuhan bongkar muat Taman Bunga ke Parit Rempak, Kecamatan Meral. Untuk mempercepat proses pemindahan tersebut, Bupati Aunur Rafiq bertemu dengan Dirut PT Pelindo I Medan, Bambang Eka, Selasa (17/1) di Medan.
Pemindahan aktivitas bongkar muat dari Pelabuhan Taman Bunga ke Parit Rempak sudah lama diwacanakan. Selain dinilai sangat tidak layak, juga terkesan sempit. Bahkan, aktivitas pelabuhan bongkar muat yang berhadapan dengan rumah dinas bupati ini, terkesan mengganggu arus lalu lintas warga.
“Memang ada beberapa hal yang kita sampaikan kepada Dirut PT Pelindo I di Medan. Terutama, usulan proses pemindahan pelabuhan bongkar muat Taman Bunga ke pelabuhan Parit Rempak,” ungkap Bupati Aunur Rafiq melalui sambungan telepon.
Oleh karena itu, lanjut Bupati, dalam pertemuan dibawa pula Dirut Badan Usaha Kepelabuhan (BUP) Karimun, dan Kepala Dinas Perhubungan. Mengingat, proses pemindahan pelabuhan internasional ke Tanjung Penagak, Kecamatan Tebing, pun ikut digesa. Jarak pelabuhan internasional ke Tanjungpenagak sekitar 7 kilometer. Dan Pemerintah Kabupaten Karimun telah menyiapkan Penaga sebagai kawasan kota baru.
“Artinya, Pemerintah Karimun menyampaikan usulan ke PT Pelindo I di Medan. Alhamdulillah, usulan kita diapresiasi. Tindaklanjutnya, Pemkab Karimun dan PT Pelindo I di Medan akan memperkuat kerja sama dengan penandatanganan MoU,” beber Rafiq, seperti dilansir batampos.co.id.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://industri.bisnis.com/read/20170118/98/620668/pemerintah-diminta-tak-lagi-batasi-truk-di-tol-jakarta-merak
Salam,
Divisi Informasi