TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Selama Pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Semarang tetap menggarap infrastruktur kota. Pemerintah berupaya melakukan pemerataan pembangunan tak hanya di pusat kota melainkan hingga pelosok.
Satu proyek yang menjadi prioritas saat pandemi Covid-19 yaitu Jembatan Sampangan. Jembatan Sampangan telah selesai digarap dan telah dimanfaatkan masyarakat sejak Maret lalu. Kemacetan yang biasanya terjadi setiap jam padat pun kini sudah dapat terurai berkat hadirnya jembatan baru tersebut.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suriyaty mengatakan, Jembatan Sampangan dibangun menggunakan anggaran Bantuan Keuangan Provinsi sebesar Rp 20 miliar. Adapun, nilai kontrak proyek tersebut sebesar Rp 15,9 miliar. Jembatan itu membentang 50 meter dengan lebar sembilan meter. Selebar tujuh meter untuk jalan dan dua meter untuk pedestrian di kanan dan kiri jalan.
Saat ini, lanjut dia, belum ada lagi rencana lanjutan pembangunan di kawasan Jembatan Sampangan. Menurutnya, kondisi jalan saat ini sudah cukup lebar. Dia berharap persoalan kemacetan yang seringkali terjadi di kawasan tersebut bisa teratasi.
“Saat ini di perencanaan kami selesai. Kami belum tahu perkembangan ke depan bagaimana. Sejauh ini belum ada rencana untuk pelebaran dan pembebasan lahan. Nanti dikaji lagi apakah perlu pelebaran atau tidak,” jelas Atik, sapaannya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://jateng.tribunnews.com/2021/04/25/pemkot-semarang-tetap-bangun-infrastruktur-di-tengah-pandemi-covid-19
Salam,
Divisi Informasi