Pelabuhan New Tanjung Tembaga di Probolinggo akan dikelola oleh Pemprov Jatim. Dengan adanya pengelolaan ini, Jawa Timur menjadi provinsi pertama yang kelola Pelabuhan di Indonesia.
“Pelabuhan Probolinggo ini sangat potensial. Barang-barang dari Pasuruan dan Probolinggo sekarang tidak perlu ke Pelabuhan Tanjung Perak, tapi cukup ke Pelabuhan New Tanjung Tembaga. Ini bisa memangkas biaya pengiriman barang. Dan yang sangat membanggakan adalah Pemprov Jatim jadi satu-satunya provinsi yang mengelola pelabuhan skala nasional,” kata Gubernur Jatim Soekarwo, Rabu (7/10).
Menurut Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim, di Probolinggo ada tiga pelabuhan. Pertama pelabuhan yang dikelola Pelindo III yaitu Pelabuhan Tanjung Tembaga yang kedalamannya hanya 2,5 meter. Kedua Pelabuhan New Tanjung Tembaga yang kedalamannya mencapai 6-8 meter untuk dermaga satu dan dermaga dua 10-11 meter. Khusus yang dermaga dua ini, proses pembangunannya masih setengah. Sementara dermaga tiga rencananya kedalamannya mencapai 14 meter. Yang ketiga adalah Pelabuhan Perikanan Mayangan yang dikelola Dinas Perikanan.
“Ceritanya, Pelabuhan New Tanjung Tembaga ini dibangun karena adanya kasus Lumpur Lapindo yang sangat mengganggu transportasi arus barang dari Pasuruan, Probolinggo dan daerah sekitarnya. Lalu untuk mengatasinya, kita buat pelabuhan di Probolinggo yang diberi nama New Tanjung Tembaga,” jelasnya, seperti dilansir deliknews.com.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Provinsi Jatim Dr Ir Wahid Wahyudi MT menambahkan, pemberian kewenangan pengelolaan New Tanjung Tembaga bak kado Hari Jadi Pemprov Jatim. Sebab setelah Pemprov Jatim menjadi satu-satunya provinsi yang mengelola bandara, kini juga menjadi satu-satunya provinsi mengelola pelabuhan.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://suaracargo.com/2015/10/08/pemprov-jawa-timur-kelola-new-tanjung-tembaga-port/