JAKARTA-Maskapai Garuda Indonesia meraup pendapatan sebesar US$228 juta dari jasa pengiriman kargo sepanjang 2016 atau naik 15% dibandingkan dengan realisasi 2015.
Pada saat bersamaan, volume barang yang diangkut Garuda mencapai 340.000 ton atau tumbuh 15%. Adapun, pengiriman barang dari penerbangan domestik menyumbang sebanyak 60%, dan sisanya 40% disumbang penerbangan internasional.
Direktur Kargo PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) Sigit Muhartono mengatakan realisasi pendapatan kargo yang diraup maskapai pada 2016, berada sedikit di atas target yang telah ditetapkan pada tahun lalu, yakni tumbuh 14%.
“Capaian ini merupakan hasil dari dibentuknya Direktorat Kargo Garuda Indonesia, sehingga dapat lebih fokus menggarap kargo. Pada saat bersamaan, kami juga melakukan konsolidasi dan berbenah diri,” katanya di Jakarta, Minggu (15/1).
Sepanjang tahun lalu, Sigit menilai perbaikan internal pengelolaan kargo telah memberikan hasil yang cukup positif untuk maskapai pelat merah itu. Hal itu terlihat dari rata-rata tingkat keterisian kargo Garuda yang mencapai 50% dari sebelumnya sekitar 42%-43%.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://koran.bisnis.com/read/20170116/450/619731/pendapatan-kargo-garuda-kian-membesar
Salam,
Divisi Informasi