BANDUNG (BeritaTrans.com) – Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, ekonomi hijau (green economy) merupakan peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan daya saing.
Visi Indonesia Emas 2045 mengusung gagasan ekonomi hijau sebagai pilar utama dalam mencapai tujuan keseimbangan secara ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan dan lingkungan.
Hal itu disampaikan Amalia dalam dialog bertajuk Ekonomi Hijau: Transformasi Ekonomi untuk Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Rabu (31/1).
Berkaitan dengan hal itu CEO Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi menyatakan ekonomi hijau harus didukung dengan penerapan pada berbagai sektor termasuk sektor logistik. Penerapan logistik hijau (green logistics) akan berdampak pada tiga aspek, yaitu ekologi (lingkungan), sosial, dan ekonomi.
Penerapan logistik hijau (green logistics) akan berdampak pada tiga aspek, yaitu ekologi (lingkungan), sosial, dan ekonomi.
Selain dampak ekologis, logistik hijau terbukti meningkatkan efisiensi bagi perusahaan yang menerapkannya, seperti tertuang dalam Report on Green Logistics yang dikeluarkan oleh United Nations Economic Commission for Europe (UNECE).
Sumber dan berita selengkapny:
https://www.beritatrans.com/artikel/244784/penerapan-logistik-hijau-tingkatkan-efisiensi-hingga-20-persen/
Salam,
Divisi Informasi