Bisnis.com, JAKARTA — PT Pelabuhan Indonesia I (persero) atau Pelindo I telah melakukan sejumlah persiapan penerapan National Logistic Ecosystem (NLE) di Pelabuhan Belawan, Medan.
Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo I, Joko Noerhudha menuturkan saat ini di wilayah Sumatera Utara terdapat tiga pelabuhan di bawah perseroan yang sudah melakukan implementasi NLE. Di antaranya, Terminal Peti Kemas (TPK) dan pelabuhan yang dikelola anak perusahaan Pelindo 1 TPK Belawan Fase 2 yang dioperasikan PT Prima Terminal Petikemas, serta Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) yang dioperasikan PT Prima Multi Terminal.
“Untuk mendukung implementasi NLE, di TPK Belawan dan TPK Belawan Fase 2 sudah mengintegrasikan layanan dengan Single Submission Quarantine Custom, Surat Penyerahan Petikemas (SP2) online, Delivery Order (DO) online dan autogate. Sementara untuk Kuala Tanjung Multipurpose Terminal sudah diterapkan autogate dan sedang terus kami kembangkan untuk diintegrasikan dengan layanan lainnya sebagai upaya dukungan implementasi NLE di pelabuhan,” jelasnya, Minggu (12/9/2021).
Selain itu, saat ini, Pelindo I juga tengah mengembangkan Port Operation Command Center (POCC) untuk memudahkan implementasi NLE di pelabuhan. POCC digunakan sebagai pusat kendali dan koordinasi pelayanan kapal dan terminal serta monitoring antrean kapal. POCC ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dalam kegiatan kepelabuhanan demi kenyamanan pengguna jasa seiring semakin meningkatnya aktivitas kapal dan bongkar muat barang di sejumlah pelabuhan.
“Saat ini kami sedang mengembangkan POCC yang bermanfaat untuk memaksimalkan ketepatan perencanaan, meningkatkan kinerja operasional, kecepatan dalam koordinasi dan pengambilan keputusan, serta memastikan tercapainya one day billing,” imbuhnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20210912/98/1441195/penerapan-nle-bakal-dilakukan-di-pelabuhan-belawan-ini-langkah-pelindo-i
Salam,
Divisi Informasi