KLIKJATIM.Com | Gresik — Penerapan National Logistics Ecosystem atau biasa disingkat NLE di Pelabuhan Gresik dimulai. Hal ini ditandai dengan deklarasi penandatanganan deklarasi bersama percepatan implementasi NLE di Kabupaten Gresik dan Lamongan.
Hingga saat ini, NLE telah diterapkan pada 14 pelabuhan dan ke depan akan diperluas ke 32 pelabuhan serta 6 bandara termasuk Pelabuhan Laut Gresik.
Sementara tercatat lebih dari 15 Kementerian dan Lembaga (K/L) dan lebih dari 50 platform logistik yang telah berhasil diintegrasikan melalui Indonesia National Single Window (INSW) ke dalam platform NLE di bawah pengelolaan LNSW Kementerian Keuangan.
Kepala Kantor Bea Cukai Gresik, Wahjudi Adrijanto mejabarkan, penataan ekosistem logistik juga merupakan bagian dari program Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) pada sektor pelabuhan dan logistik untuk mewujudkan sistem logistik yang efisie, bebas pungli, berbiaya murah, transparan serta akuntabel.
“Seluruh K/L dan stakeholder yang bergerak di bidang arus logistik yang ada di wilayah Gresik dan Lamongan sangat mendukung program NLE ini, sehingga terwujudlah kegiatan deklarasi bersama untuk percepatan implementasi NLE,” ungkap Wahjudi.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://klikjatim.com/penerapan-nle-di-pelabuhan-gresik-diyakini-pangkas-biaya-logistik/
Salam,
Divisi Informasi