JAKARTA—International Air Transport Association mencatat volume pengiriman barang yang diangkut transportasi udara sepanjang Maret 2017 tumbuh 14% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Pencapaian pada Maret 2017 itu menjadi pertumbuhan paling tinggi sejak Oktober 2010. Hasil tersebut juga berkontribusi cukup besar terhadap kinerja kargo udara global pada kuartal I/2017 yang tumbuh 11% dari periode yang sama tahun lalu.
Direktur Jenderal & CEO International Air Transport Association (IATA) Alexandre de Juniac mengatakan bahwa pertumbuhan kargo udara itu sejalan dengan kenaikan volume perdagangan dunia.
Terbuka Lebar
Sementara itu, Direktur Kargo PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) Sigit Muhartono menilai peluang bisnis kargo yang bisa digarap maskapai pelat merah itu masih terbuka lebar. Menurutnya, pendapatan yang disumbang dari kargo masih terbilang kecil.
“Idealnya, pendapatan kargo dari maskapai non-freighter [tanpa pesawat khusus kargo] itu mencapai 10%-11%. Nah untuk Garuda masih kecil, baru sekitar 7,3%. Oleh karena itu, kami akan genjot tahun ini,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Selasa, 9 Mei 2017
Salam,
Divisi Informasi