KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi kepabenan dan cukai hingga Februari 2024 sebesar Rp 51,5 triliun.
Realisasi tersebut setara 16% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 sebesar Rp 321 triliun.
Hanya saja, penerimaan bea cukai ini turun 3,1% YoY jika dibandingkan dengan realisasi pada periode sama di tahun lalu sebesar Rp 53,2 triliun. Penurunan ini diakibatkan penurunan pada komponen cukai.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, setoran bea masuk hingga Februari 2024 tercatat Rp 8 triliun, atau meningkat 1,52% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 7,88 triliun.
Penerimaan bea masuk hingga Februari 2024 ini sejalan dengan pola peningkatan konsumsi masyarakat menjelang puasa dan lebaran. Adapun kinerja ini dipengaruhi oleh pertumbuhan nilai impor sebesar 8,1%, tarif efektif sebesar 1,4%, serta rata-rata kurs dolar AS sebesar Rp 15.631.
“Kurs kita melemah juga mungkin memberikan kontribusi terhadap penerimaan bea masuk yang relatif meningkat atau cukup baik,” ujar Sri Mulyani dalam Rapat Bersama Komisi XI DPR RI, Selasa (19/3).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://nasional.kontan.co.id/news/penerimaan-bea-cukai-turun-31-per-februari-2024
Salam,
Divisi Informasi