BOGOR (BeritaTrans.com) – Guna mendukung percepatan mobilitas logistik barang dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya wilayah di Kalimantan Utara, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali berencana penetapan alur pelayaran masuk di Pelabuhan Pulau Bunyu.
”Dengan dasar itulah kami Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melakukan survey hidro-oseanografi yang dilaksanakan oleh Distrik Navigasi Kelas III Tarakan di wilayah perairan Pelabuhan Pulau Bunyu tentunya agar pelabuhan ini dapat difungsikan secara efektif dan untuk kelancaran transportasi laut di Pelabuhan Pulau Bunyu” ujar Kasubdit Penataan Alur dan Perlintasan Ihsan Hendrasta saat membacakan sambutan Direktur Kenavigasian dalam acara FGD rencana penetapan alur pelayaran masuk Pelabuhan Pulau Bunyu di Bogor, Selasa (15/11/2022).
Menurutnya, wilayah kepulauan memang memiliki tantangan tersendiri dalam pembangunan, membangun konektifitas antarwilayah baik daratan maupun kepulauan. Pelabuhan Bunyu sendiri terletak di Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara dengan luas pulau +- 198 km².
Saat ini Pelabuhan Pulau Bunyu menjadi salah satu prasarana transportasi di Kaltara, yang bisa diandalkan. Selama ini masyarakat di Pulau Bunyu menggunakan dermaga milik PT Pertamina, di mana pelabuhan tersebut sangat terbatas terutama untuk akses kapal angkutan barang.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.beritatrans.com/artikel/231634/penetapan-alur-pelayaran-masuk-pelabuhan-pulau-bunyu-kaltara-disegerakan/
Salam,
Divisi Informasi