JAKARTA, KOMPAS-Armada Kawasan Barat TNI Angkatan Laut menyiagakan kapal tambahan di kawasan perairan Kepulauan Natuna. Penambahan kapal dilakukan Armabar TNI AL menyusul peningkatan praktik penangkapan ikan secara ilegal di kawasan tersebut.
“Kami tentu menambah dan meningkatkan pengawasan pada daerah-daerah rawan. Apalagi jika di daerah itu terjadi eskalasi potensi praktik ilegal,” ujar Panglima Armabar TNI AL Laksamana Muda TNI Aan Kurnia di Markas Armabar, di Jakarta, Senin (17/10).
Berbeda dengan wilayah lainnya yang dijaga satu kapal, tambah Aan, perairan Natuna justru dijaga tiga sampai empat kapal.
Bahkan, jika terjadi peningkatan kegiatan penangkapan ilegal, penambahan jumlah kapal bisa menjadi lima hingga enam kapal. Pengawasan juga dilakukan dengan pengiriman pesawat.
Sebelumnya, Kamis pekan lalu, KRI Lemadang-623 yang dikerahkan Armabar TNI AL mengamankan dua kapal ikan berbendera Vietnam BV 95272 TS dan KG 94280 TS di Perairan Natuna. Kedua Kapal tersebut beroperasi tanpa dilengkapi dokumen syah.
Sumber dan berita selengkapnya:
Kompas edisi cetak Selasa, 18 Oktober 2016.
Salam,
Divisi Informasi