JAKARTA — Sebanyak 133 kontainer tujuan ekspor terbengkalai di Terminal Peti Kemas Koja Pelabuhan Tanjung Priok lebih dari sepekan karena terlambat memuat barang.
Wakil Ketua Bidang Kontainer DPC Indonesia National Shipowners Association (INSA) Jakarta Raya Sunarno mengungkapkan, ratusan kontainer itu semestinya dilayani di dermaga utara Jakarta International Container Terminal (JICT) yang saat ini dioperasikan oleh terminal peti kemas Koja.
Kontainer itu berasal dari pelabuhan Panjang dan diangkut menggunakan kapal MV.TMS Glory untuk kemudian dialih muat ke kapal MV.APL Ocland. Namun saat MV.TMS Glory tiba di pelabuhan Priok, kapal tidak bisa langsung sandar.
“Informasi yang kami peroleh, kapal tidak bisa sandar karena kondisi dermaga di TPK Koja sedang padat sehingga kapal mesti nunggu sandar sehingga kargo transshipment tersebut tidak bisa connecting dengan schedule bongkar muat kapal APL Ocland tersebut,’ ujarnya kepada Bisnis, pada Minggu (20/8).
Ratusan kontainer itu rencananya akan diberangkatkan ke pelabuhan Kaoshiung, Hong Kong, dan Xiamen.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Senin, 21 Agustus 2017
Salam,
Divisi Informasi