TEMPO.CO, Jakarta – PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) menggeber persiapan Kawasan Industri di Brebes, Jawa Tengah untuk menyambut investor asing. Perusahaan menargetkan pembangunan tahap awal dapat dimulai tahun depan.
Direktur Operasional PT KIW, Ahmad Fauzie Nur, menyatakan perusahaan tengah menyusun rencana induk pembangunan kawasan sekaligus mengkaji kelayakan proyek. Zona industri ini akan dibangun dengan konsep ramah lingkungan serta terintegrasi dengan pemukiman dan area komersil. Perusahaan menggandeng pemenang sayembara desain ibu kota baru, Urban+, untuk merancangnya. “Paling lambat Juli sudah selesai,” kata dia kepada Tempo, Rabu 3 Juni 2020.
Kawasan Industri Brebes akan dibangun di atas lahan seluas 3.976 hektar yang melintasi Kecamatan Tanjung, Kecamatan Losari, dan Kecamatan Bulakamba. Pembangunan dilakukan bertahap. Pada tahap awal, PT KIW berfokus pada 600 hingga 1.000 hektare saja.
Fauzie menuturkan perusahaan menunggu suntikan dana dari pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk mulai mengakuisisi lahan. Perusahaan juga telah mengalokasikan seluruh modal tahun ini untuk proyek tersebut. Namun dia masih enggan menyebutkan kebutuhan anggaran untuk membangun kawasan industri itu.
Project Manager Kawasan Industri Brebes Abdul Muis menyatakan bantuan pendanaan dari pemerintah dapat menekan harga lahan. “Ini akan semakin membuat Kawasan Industri Brebes ramah investasi,” katanya. Selain harga tanah murah, kawasan tersebut menawarkan upah tenaga kerja yang kompetitif. Penobatan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah sebagai yang terbaik se-Indonesia pada 2018 juga dinilai akan menjadi daya tarik tambahan.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://bisnis.tempo.co/read/1349468/pengembang-kawasan-industri-brebes-targetkan-pembangunan-di-2021/full&view=ok
Salam,
Divisi Informasi