Bisnis.com, SEMARANG – Pengembangan perekonomian di Jawa Tengah bagian selatan diarahkan untuk selalu memperhatikan aspek geografis yang cenderung rentan terhadap bencana alam.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dalam membangun pusat-pusat perekonomian di Jateng, dan wilayah selatan pada khususnya, pihaknya memperhatikan masukan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengenai risiko bencana alam di wilayah tersebut.
Mengutip BNPB, Ganjar menyampaikan bahwa di antara risiko yang dihadapi di wilayah Jateng bagian selatan, khususnya yang berdekatan dengan laut selatan Jawa, adalah gempa bumi dan tsunami. Oleh karena itu, dibutuhkan mitigasi risiko yang seksama untuk mengantisipasi risiko yang mungkin muncul.
“Dengan adanya risiko ini kita harus lebih hati hati lagi. Menurut saya tidak usah takut, kita harus membangun dengan baik, kami bisa bantu seandainya dibutuhkan,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara pelepasan program Jelajah Investasi Jabar Jateng 2021 yang diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia, Selasa (31/8/2021).
Sumber dan berita selengkapnya
:https://semarang.bisnis.com/read/20210831/536/1436296/pengembangan-industri-di-selatan-jateng-butuh-strategi-khusus
Salam,
Divisi Informasi