JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia II berniat menarik utang senilai US$2 miliar-US$3 miliar ke Bank Dunia untuk membiayai pengembangan pelabuhan nonkomersial di kawasan timur Indonesia.
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Richard Joost Lino mengatakan utang itu dibutuhkan guna membangun pelabuhan di kawasan terpencil termasuk proyek pembangunan pelabuhan Sorong.
“World Bank mendukung sekali mereka punya pembiayaan yang murah term-nya harus baik,” ujarnya seusai bertemu Presiden Grup Bank Dunia Jim Yong Kim di Kapal Pesiar Quicksilver VI, Kamis (21/5).
MENDUKUNG
Sementara itu, Presiden Grup Bank Dunia Jim Yong Kim menilai Presiden Joko Widodo memiliki visi untuk mengatasi masalah kendala logistik guna meningkatkan produk domestik bruto (PDB) sekitar 2% per tahun.
“Kami di Bank Dunia akan melakukan hal apa pun untuk mendukung Pak Lino dan lainnya dalam rangka merealisasikan visi Presiden Joko Widodo,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 22 Mei 2015