JAKARTA-PT Pelayaran Nasional Indonesia berencana menggandeng perusahaan pelayaran swasta asing untuk mengirimkan komoditas produksi dalam negeri ke negara lain.
Elfien Guntoro, Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), mengatakan perseroan pada tahun ini akan mengoptimalisasi tingkat keterisian (load factor) angkutan barang dari proyek Tol Laut. Salah satu caranya, menurutnya perusahaan berencana bekerja sama dengan perusahaan pelayaran asing.
“Program Tol Laut pada tahun 2017 ini kami (Pelni) diminta meningkatkan load factor dan kami masih akan melayani enam trayek,” katanya di sela-sela pelayaran malam pergantian tahun di Kapal Motor Umsini, Sabtu (31/12).
Pada 2017, dia menjelaskan perseroan masih melayani angkutan barang ke Natuna Kepulauan Riau, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Papua. Dia berharap kerja sama dengan pelayaran asing akan memudahkan ekspor komoditas ke luar negeri.
“Misalnya komoditas dari Bitung ke Davao, atau Bitung ke Singapura, barang-barang dari inland kita bawa ke Bitung, tetapi mereka (perusahaan asing) yang bawa ke luar,” jelasnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Selasa, 3 Januari 2017.
Salam,
Divisi Informasi