REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Arif Suhartono mengatakan penggabungan Pelindo I hingga Pelindo IV sudah direncanakan cukup lama, bahkan sejak 20 tahun lalu. Arif bersyukur akhirnya penggabungan Pelindo dapat benar-benar terealisasi.
“Pada 1 Oktober 2021 yang bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, pergabungan Pelindo I, II, III, IV, akhirnya dapat terlaksana sesuai dengan waktu yang direncanakan,” ujar Arif dalam acara peresmian penggabungan Pelindo dan Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo pada Kamis (14/10).
Arif menilai realisasi penggabungan Pelindo tak lepas dari dukungan pemerintah, khususnya Kementerian BUMN dan Kementrian Perhubungan, Kementerian terkait lainnya dan juga komisi V dan Komisi VI DPR yang membantu Pelindo dalam keseluruhan prosesnya.
“Bapak presiden yang kami hormati, pengelolaan pelayanan kepelabuhanan selama ini dilakukan secara terpisah, sedangkan kapabilitas dari masing-masing Pelindo tidaklah sama, baik dari sisi keuangan, sumber daya manusia, dan experience,” ucap Arif.
Kata Arif, hal ini mengakibatkan adanya perbedaan performasi atas layanan yang diberikan yang pada akhirnya berdampak kepada ketidakefisienan terhadap sistem logistik nasional.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://republika.co.id/amp/r0yi87423
Salam,
Divisi Informasi