KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah berencana melakukan penggabungan dua perusahaan pelat merah yang bergerak di sektor perikanan serta hasil laut, yakni Perikanan Indonesia (Perindo) dan Perikanan Nusantara (Perinus).
Rencana merger keduanya, disebut akan turut mendongkrak ekspor produk perikanan Indonesia ke pasar internasional serta memberikan banyak manfaat kepada ekosistem nelayan dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Koordinator BUMN Klaster Pangan yang juga Direktur Utama PT RNI (Persero), Arief Prasetyo Adi mengatakan, penggabungan Perindo dan Perinus dilakukan untuk mewujudkan potensi peningkatan penjualan pada sektor perikanan, termasuk juga peningkatan di pasar ekspor.
“Minggu ini Perinus lakukan ekspor gurita ke Jepang setelah pekan sebelumnya Perindo lakukan ekspor ikan kembung memenuhi pesanan dari Thailand,” kata Arief dalam keterangan resminya, Minggu (6/6).
Arief melanjutkan, Perinus sendiri baru saja melakukan ekspor gurita beku sebanyak 12.192 kg dengan total transaksi senilai US$ 71,67 ribu atau setara dengan Rp 1,03 miliar pada 4 Juni lalu. “Hasil tangkapan yang diekspor dari mitra-mitra nelayan Perinus Cabang Makassar,” lanjutnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://industri.kontan.co.id/news/penggabungan-perindo-dan-perinus-bakal-dongkrak-kegiatan-ekspor-perikanan-tanah-air-1
Salam,
Divisi Informasi