Bisnis.com, KUTA — Kenaikan tarif kargo di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali dikhawatirkan bakal menurunkan kuantitas pengiriman kargo produk kreatif buatan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di provinsi itu.
Ketua Umum Pengurus Daerah Induk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Bali Anak Agung Ngurah Mahendra menilai akan ada penurunan presentase kuantitas pengiriman kargo produk kreatif di Pulau Dewata sebesar 20%-30% melalui Bandara Ngurah Rai jika tarif tidak diturunkan.
Menurutnya, kenaikan tarif membawa pengaruh cukup signifikan pada kuantitas produk kreatif yang dikirim ke wilayah Indonesia lainnya. Pelaku UMKM pun terpaksa beralih dengan memanfaatkan jalur laut maupun darat dalam pengiriman barang.
“Kebanyakan produk kami kirim ke Jakarta, perbandingannya sih 50% domestik dan 50% kami ekspor ke luar negeri,” ujar Mahendra kepada Bisnis, Rabu (20/3/2019).
Kepala Angkasa Pura Logistik Dewa Putu Sudarma mengakui memang telah terjadi penurunan pengriman kargo sebesar 4% dengan maskapai Garuda Indonesia. Penurunan terjadi sejak ada peningkatan tarif kargo.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://bali.bisnis.com/read/20190320/538/902319/pengiriman-produk-umkm-bali-lewat-kargo-udara-diprediksi-turun-hingga-30-
Salam,
Divisi Informasi
#Logistik #LogistikIndonesia #SupplyChainIndonesia #UntukLogistikIndonesiaLebihBaik