Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang menjanjikan pelabuhan niaga bisa beroperasi pada tahun 2015 ini. Pemkab menyetujui adanya perusahaan yang akan melakukan bongkar muat di lokasi tersebut. Namun, hingga Rabu (21/01) surat rekomendasi yang memperbolehkan beroperasinya pelabuhan tersebut belum juga turun.
Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Drs Nasikhin, saat ditemui, mengaku ada beberapa kendala yang menghambat kelanjut proyek pembangunan pelabuhan tersebut. Salah satu kendala utama yang ditemui adalh masalah pembuatan jalan akses yang bersentuhan dengan lahan warga. Namun, untuk pembangunan pelabuhan sendiri, beberapa diantaranya sudah dilakukan.
“Masalah yang kami hadapi terkait pembangunan ini diantaranya berkaitan dengan pembuatan akses jalan. Karena bersentuhan dengan rumah warga, dan kami sudah siapkan anggaran Rp 1,4 miliar untuk keberlangsungan pembuatan akses jalan tersebut,” kata Sekda.
Kendati demikian, pihaknya juga mengungkapkan bahwa pada 2015 ini akan mulai dilakukan uji coba bongkar muat batu bara. “Tahun 2015 ini akan mulai dilakukan uji coba bongkar muat batu bara, dan kami akan siapkan itu,” ungkapnya.
Sementara itu Taufiqur Rahman selaku Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Batang mengaku bahwa sudah ada beberapa perusahaan yang akan melakukan bongkar muat batu bara di pelabuhan tersebut. Namun hingga kini belum ada surat rekomendasi yang diturunkan oleh pemerintah pusat tentang diperbolehkannya bongkar muat tersebut.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://suaracargo.com/2015/01/23/pengoperasian-pelabuhan-niaga-di-batang-ditunda/