KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah memutuskan menunda penerapan integrasi sistem transaksi tol Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR). Tapi, pengusaha belum merasa tenang dengan keputusan itu. Pasalnya penundaan bersifat sementara dan akan kembali diterapkan nantinya.
“Kalau tunda kan berarti tetap akan jalan. Sekarang ditunda, padahal ujungnya naik lebih besar,” ujar Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) Budi Paryanto kepada Kontan.co.id, Selasa (19/6).
Integrasi tarif Tol JORR dinilai masuk dalam kota Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Daerah tersebut dinai merupakan wilayah penting bagi industri pengiriman ekspres.
Selain wilayah, penggunaan tol oleh industri pengiriman ekspres merupakan penggunaan jarak pendek dan keluar masuk tol berulang. Tarif tol integrasi akan membuat bertambahnya beban.
“Armada kita harus menggunakan jalan tol rute pendek bukan rute panjang jadi sistem integrasi nanti jauh dekat kita bayar mahal,” terang Budi.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://industri.kontan.co.id/news/pengusaha-jasa-pengiriman-belum-tenang-tarif-tol-integrasi-jorr-ditunda
Salam,
Divisi Informasi