Jakarta – (suaracargo.com). Pelaku usaha jasa logistik menilai banyak persoalan yang harus dibenahi pemerintah agar cost logistik dapat ditekan agar lebih efisien. Dari sekian banyak masalah, 10% berasal dari dwelling time.
Chief Executive Officer (CEO) Raja Pindah, M. Akbar Djohan mengatakan, masalah dwelling time sudah jadi isu nasional.
“Isu dwelling time itu hanya 10% daripada masalah logistik nasional. Hanya kurang dari 10% kontribusinya terhadap logistik nasional,” kata dia usai launching aplikasi Raja Pindah di Jakarta, akhir pekan.
Ia juga menyoroti masih tumpang tindihnya aturan regulator. Keruwetan tersebut ditenggarai sebagai pemicu tidak efisiensi jasa logistik. Padahal aturan yang proporsional itu sangat dinanti.
“Yang menjadi masalah utama adalah regulasi itu sendiri sebagai output dari pemerintah sebagai regulator yang masih produktif mengeluarkan aturan yang kontraproduktif dan saling bertentangan,” kata dia, seperti dilansir inilah.com.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://suaracargo.com/2016/04/04/pengusaha-logistik-minta-pemerintah-harmoniskan-regulasi-pengiriman-barang/