RM.id Rakyat Merdeka – Dewan Pemakai Jasa Angkutan Laut Indonesia (Depalindo) mengingatkan Pemerintah tentang pentingnya keberadaan Tempat Penimbunan Sementara (TPS) overbrengen yang menjadi buffer peti kemas impor di Pelabuhan Tanjung Priok.
Apalagi, jika aktivitas ekspor impor kembali naik seperti di masa sebelum pandemi Covid-19, potensi kepadatan Yard Occupancy Ratio (YOR) terminal peti kemas atau lini 1 pelabuhan Tanjung Priok tidak bisa dihindari.
Sayangnya, produktivitas saat ini merosot sehingga berdampak pada denyut nadi TPS overbrengen.
Ketua Umum Depalindo Toto Dirgantoro mengaku khawatir terjadinya PHK massal di perusahaan TPS overbrengen karena produktivitas yang menurun.
“Kami mengimbau agar hal itu tidak perlu terjadi. Karena peran fasilitas TPS overbrengen selama ini dibutuhkan saat kondisi pelabuhan padat agar terhindar dari stagnasi. Kalau kondisi saat ini di lapangan arus barang sudah lancar, fungsi TPS juga tetap bisa difungsikan ideal dengan kondisi eksisting saat ini,” kata Toto di Jakarta, Selasa (1/8).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/182245/pengusaha-logistik-ngarep-tps-overbrengen-tanjung-priok-diselamatkan
Salam,
Divisi Informasi