Bisnis.com, JAKARTA — Para pengusaha pelayaran menilai pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk impor kapal laut turut meringankan biaya investasi sehingga meningkatkan daya saing industri pelayaran nasional. Pengusaha menilai, struktur biaya bisa lebih efisien bila bunga pinjaman perbankan juga ikut turun.
Carmeilita Hartoto, Ketua Umum Indonesia National Shipowners’ Association (INSA), mengatakan pembebasan PPN sangat membantu struktur biaya investasi menjadi lebih efisien. “Fasilitas bebas PPN juga salah satu upaya menurunkan biaya logistik disektor jasa transportasi,” jelasnya kepada Bisnis.com, Senin (14/8/2017).
Dia mengimbuhkan, daya saing industri pelayaran nasional juga bisa terdongkrak bila bila bunga pinjaman perbankan melandai. INSA mengusulkan adanya lembaga pendanaan yang bisa menyediakan pendanaan berbunga terjangkau untuk investasi kapal.
Menurut Carmeilita, bisnis pelayaran tergolong padat modal dan berisiko tinggi namun memiliki tingkat pengembalian atau yield yang lambat. Oleh karena itu, pemilik atau investor di bisnis pelayaran menurut Carmeilita sangat hati-hati dalam membeli kapal.
Marthalia Vigita, Corporate Secretary PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk. juga menilai pembebasan PPN untuk impor kapal laut sangat membantu arus kas perseroan. “PPN impor kapal [sudah] dibebaskan, jelas ini meringankan cashflow,” ujarnya kepada Bisnis.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://industri.bisnis.com/read/20170814/98/680877/pengusaha-nikmati-pembebasan-ppn-impor-kapal-laut
Salam,
Divisi Informasi