Bisnis.com, JAKARTA – Perhimpunan Pusat Logistik Berikat Indonesia mengimbau para pelaku usaha jasa logistik dan pengusaha pusat logistik berikat untuk bersaing secara sehat dan tidak mudah terprovokasi, sebaliknya semakin inovatif.
Ety Puspitasari, Ketua Umum Perhimpunan Pusat Logistik Berikat Indonesia (PPLBI), mengatakan bisnis PLB adalah bisnis yang memerlukan penyesuaian pada kebutuhan pelanggan. Oleh sebab itu, para pelaku usaha PLB harus bijak dalam menanggapi kompetisi.
Menurutnya, beralihnya customer ke PLB lain harus direspons secara positif. “Ini pasar logistik kan sangat besar kuenya, jadi tidak perlu berantem. Persaingannya sekarang belum terlalu tajam, tetapi disikapi secara positif saja,” ungkap Ety kepada Bisnis di Jakarta pada Kamis (18/5/2017).
Bisnis mencatat pada awal 2017, PT Kamadjaja Logistics mengakui bahwa PLB miliknya yang berlokasi di Cibitung, Bekasi, belum beroperasi karena belum memiliki customer.
Selain itu pengusaha PLB kerap mengeluhkan beberapa aturan di tatanan antarinstansi pemerintah yang belum sinergis. Misalnya, barang lantas harus menunggu dulu sebelum masuk PLB.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi