Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) meminta tidak ada pengecualian pelaksanaan zero overdimension overload (ODOL).
Wakil Ketua Aptrindo, Kyatmaja Lookman, menuturkan pengecualian-pengecualian yang dilakukan oleh pemerintah akan membingungkan pengusaha dan menimbulkan persaingan tidak sehat.
“Nah, itu dia pengecualian-pengecualian ini membingungkan akhirnya pasti ada yang ditindak dan tidak ditindak. Menyebabkan tidak terjadinya permainan sehat di usaha ini,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (28/1/2020).
Pada pekan lalu, Aptrindo telah melakukan rapat pleno dan menyimpulkan dengan adanya banyak aturan yang menbingungkan dan pengecualian kelima barang yang bahkan tidak barang pokok akan menimbulkan persaingan tidak sehat di antara para pengusaha angkutan.
“Kami minta Kemenhub membenahi sistem penindakan melalui tilang elektronik saja,” tuturnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20200129/98/1194827/pengusaha-tak-mau-ada-pengecualian-penindakan-truk-obesitas
Salam,
Divisi Informasi