JAKARTA — PT Jakarta International Container Terminal akan melibatkan PT Biro Klasifikasi Indonesia dalam kegiatan verifikasi berat kotor kontainer ekspor atau Verified Gross Mass (VGM) di terminal kontainer terbesar di Indonesia itu.
Wakil Direktur Utama PT Jakarta International Container Terminal (JICT) Riza Erivan mengatakan keterlibatan PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dalam proses sertifikasi VGM kontainer ekspor akan dimulai paling lambat Maret 2018.
“Sekarang tergantung kesiapan dari BKI itu sendiri dari sisi kami selaku pengelola terminal peti kemas sudah siap karena VGM sudah diimplementasikan sejak 2 tahun lalu di Terminal Peti Kemas Ekspor Impor Pelabuhan Priok,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (27/2).
Dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan asosiasi pelaku usaha terkait menyangkut keterlibatan BUMN itu dalam sertifikasi VGM kontainer ekspor.
Riza menambahkan pihaknya belum ingin mengevaluasi tarif layanan VGM meskipun nantinya sertifikasi kegiatan itu dilaksanakan oleh BKI yang bergerak di bidang klasifikasi dan sertifikasi sektor usaha angkutan laut.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Rabu, 28 Februari 2018
Salam,
Divisi Informasi