JAKARTA – Indonesia memiliki empat badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa kepelabuhan yakni PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I hingga IV. Kini keempatnya tengah dinanti untuk mengintegrasikan pengelolaan pelabuhan nasional agar lebih efisien dan terkoordinasi.
Meskipun terpisah di banyak penjuru Indonesia, tapi sebenarnya keempat BUMN pelabuhan ini merupakan kesatuan untuk mengelola banyaknya pelabuhan di sekian banyak provinsi. Terlebih peran pelabuhan juga sangat berkontribusi dalam lancarnya logistik dan perekonomian Indonesia.
Area kerja Pelindo I berada di kawasan barat Indonesia dari Aceh, Sumatra Utara, Riau, dan Kepulauan Riau dengan total sebanyak 16 cabang pelabuhan. Posisinya strategis karena berhadapan langsung dengan Selat Malaka yang merupakan perairan tersibuk di dunia.https://ad.a-ads.com/1642291?size=300×250
Lalu Pelindo II atau yang lebih dikenal dengan Indonesia Port Corporation (IPC) juga tak kalah strategis karena salah satunya mengelola pelabuhan tersibuk di Indonesia yaitu Tanjung Priok. Saat ini, Pelindo II mengelola 12 cabang pelabuhan yang tersebar di Jawa, Sumatra Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Banten,
Sementara Pelindo III wilayah kerjanya berada di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Pelindo III membantu menggerakan perekonomian negara melalui 43 pelabuhan yang tersebar di tujuh provinsi.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.harianaceh.co.id/2021/08/04/peningkatan-performa-pelabuhan-lewat-integrasi-pelindo/
Salam,
Divisi Informasi