JAKARTA-Wakil Presiden M. Jusuf Kalla menyetujui proyek pembangunan pelabuhan Cilamaya Karawang, Jawa Barat, meskipun sejumlah pihak termasuk PT Pertamina (Persero) menolak proyek itu.
“Nanti, lagi diatur itu, prinsipnya setuju [proyek Cilamaya dilanjutkan],” katanya seusai mengantar Presiden Joko Widodo dan rombongan menuju Jepang di Bandara Halim Perdanakusuma, Minggu (22/3).
Selain itu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago akhirnya satu suara agar proyek pembangunan pelabuhan Cilamaya, Karawang, Jawa Barat diteruskan untuk mengantisipasi lonjakan arus barang dari Pelabuhan Tanjung Priok.
BERGANTUNG PEMERINTAH
Bobby R. Mamahit, Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, mengatakan pihaknya akan mengikuti perintah atasan apapun nanti keputusan akhir. “Tergantung perintah. Enggak maksa.”
Sebelumnya, Kemenhub menyatakan ada dua calon investor yang telah mendanai pembangunan pelabuhan Cilamaya sebagai penopang Pelabuhan Tanjung Priok, keduanya berasal dari Jepang dan Korea Selatan.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 23 Maret 2015