
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan menggenjot produksi perikanan budidaya, sebagai langkah strategis untuk memenuhi lonjakan permintaan ikan hasil budidaya selama bulan Ramadan hingga lebaran Idulfitri.
Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya, Tb. Haeru Rahayu menyampaikan, produksi perikanan budidaya bulan Maret 2025 jika dibandingkan dengan bulan Januari 2025 diperkirakan akan meningkat sebesar 3,84%.
“Artinya dengan adanya peningkatan produksi perikanan budidaya, maka dapat dipastikan pasokan stok ikan hasil budidaya masih aman untuk memenuhi kebutuhan selama puasa Ramadan hingga menjelang lebaran Idulfitri,” jelas Dirjen Tebe dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Peningkatan produksi perikanan budidaya salah satunya hasil implementasi program ekonomi biru pengembangan budidaya air laut, pesisir dan darat yang berkelanjutan yang sudah berjalan di berbagai daerah. Kemudian intervensi bantuan langsung juga telah kami salurkan kepada kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) seperti bantuan calon induk unggul, benih bermutu, pakan ikan mandiri dan sarana dan prasarana produksi.
“Langkah intervensi tersebut sebagai stimulus untuk menggenjot peningkatkan produksi perikanan budidaya dan peningkatan daya saing produksi untuk menambah nilai ekonomi bagi pembudidaya,” tegas Tebe.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://infopublik.id/kategori/nasional-ekonomi-bisnis/907579/penuhi-kebutuhan-hingga-lebaran-kkp-genjot-produksi-perikanan-budi-daya
Salam,
Divisi Informasi
You must be logged in to post a comment.