Merdeka.com – Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia mengakui terjadi penurunan produktivitas di sektor industri padat karya. Namun, dia menilai penurunan tersebut masih bisa ditoleransi.
“Selama buka di Republik Indonesia ok ok saja, penurunan yes tapi masih toleransi lah,” ujar Bahlil di Bali, Senin (14/11).
Dia mengaku sempat bingung dengan narasi PHK terhadap buruh di Jawa Barat. Sebab, pabrik tersebut nyatanya menutup pabrik di Jawa Barat dan kemudian membuka pabrik di Jawa Tengah. Menurutnya, ada beberapa pertimbangan terhadap langkah pabrik tersebut, seperti harga operasional yang tinggi di Jawa Barat.
“Mungkin di sana cost operasional tinggi karena industri padat karya tidak pakai teknologi tingkat tinggi, profit dia tergantung dari capex kalau capex sudah tinggi dia akan tutup mencari capex yang lebih rendah. Di Jawa Tengah kebetulan upah murah,” jelasnya.
Dia menekankan, selama pabrik tersebut tidak membuka operasional di luar negeri, hal tersebut tidak perlu menjadi kondisi yang mengkhawatirkan.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://m.merdeka.com/amp/uang/penurunan-produktivitas-sektor-industri-disebut-masih-bisa-ditoleransi.html
Salam,
Divisi Informasi