INDUSTRY.co.id – Jakarta- Kementerian BUMN menyatakan penurunan tarif tol hanya satu cara untuk menekan biaya sektor logistik karena diperlukan upaya komprehensif dari semua aspek.
“Jangan lihat hanya tarif tapi lihat efisiensi sistem logistiknya. Kalau tarif hanya satu aspek,” kata Deputi Bidang Energi, Logistik, dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah dalam Forum “Sinergi Pemerintah, BUMN, Swasta Membangun Negeri” di Jakarta, Selasa (27/3/20180).
Edwin mengatakan dalam peta jalan yang telah disusun, ditargetkan bisa ada penurunan logistik hingga sekitar 2 persen dalam beberapa waktu ke depan.
Target tersebut dipatok lantaran saat ini perbandingan biaya logistik terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 23,5 persen.
“Sebenarnya target kita 19-20 persen. Jadi targetnya bisa turun sekitar dua persen di tahun-tahun ke depan,” katanya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi