JawaPos.com – Pemerintah terus menggenjot pengembangan infrastruktur untuk meningkatkan daya saing dalam menarik investasi. Salah satunya dengan membangun jalan tol Trans-Jawa. Hingga saat ini, telah terbangun 965 kilometer dari total 1.150 kilometer yang akan mulai dari ujung barat hingga timur pulau Jawa.
Jalur yang masih dalam tahap pengerjaan sebagian besar berada di Jawa Timur, tepatnya Probolinggo-Banyuwangi yang direncanakan selesai pengerjaannya pada 2022. Jalur ini nantinya diharapkan dapat menghubungkan kawasan-kawasan industri serta memudahkan mobilitas di wilayah tersebut.
Dalam 5 tahun ke depan, Kementerian PUPR berharap jalan tol akan terkoneksi dengan kawasan-kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan pariwisata. Kehadiran Tol Trans Jawa juga diharapkan bisa menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi kawasan dan menciptakan pusat-pusat ekonomi baru di Pulau Jawa. Pengembangan jalan tol Trans-Jawa juga diharapkan mendukung peningkatan pendapatan daerah melalui pariwisata dengan berbagai kemudahan akses.
“Sudah ada beberapa lahan untuk dikembangkan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru seperti di Ngawi dan Nganjuk,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dalam keterangannya yang diterima JawaPos.com.
Bukan hanya menghubungkan kawasan industri, tol Trans Jawa khususnya di Jawa Timur juga akan memudahkan wisatawan ke berbagai destinasi liburan, seperti ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.jawapos.com/infrastruktur/04/11/2019/penyelesaian-trans-jawa-bakal-dukung-pergerakan-perekonomian-jatim/
Salam,
Divisi Informasi