Jakarta, CNBC Indonesia – Peran industri dalam menjalankan proses produksi yang berkelanjutan memiliki dampak besar pada lingkungan. Proses pembuangan limbah industri maupun sampah beracun kerap menjadi sorotan, karena bisa mengganggu keberlanjutan lingkungan.
Direktur Utama Badjatex Hendra Jusuf mengatakan merujuk pada Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030, salah satu target utama adalah mengurangi produksi limbah melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang, dan penggunaan kembali. Untuk itu, diperlukan inisiatif bersama untuk mengurangi sampah dan mendorong proses daur ulang.
Upaya ini sekaligus menuju budaya hemat energi yang menuju pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. Hendra mengatakan Badjatex menjadi salah satu perusahaan tekstil yang menerapkan penanganan limbah secara tepat, demi keberlanjutan lingkungan.
“Kenapa Badjatex sangat peduli soal lingkungan? Berdasarkan UN Environment Programme, angka populasi dunia diperkirakan mencapai 10 miliar pada 2050. Dengan begitu, permintaan makanan, mode, perumahan juga akan meningkat. Sementara itu, kerusakan lingkungan dan krisis iklim terjadi terus menerus dan gaya hidup kita menjadi salah satu faktor yang membahayakan planet ini-oleh karena itu, kita perlu mengambil tindakan untuk melawannya dengan memulai sustainable living,” ujar Hendra dalam siaran pers, Kamis (16/2/2023).
Dalam operasionalnya, Badjatex mengimplementasikan waste water treatment untuk mengolah limbah yang sudah dihasilkan dari proses produksi. Langkah ini menghasilkan penghematan 425 juta liter air dalam 3 tahun terakhir.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.cnbcindonesia.com/news/20230216184202-4-414479/peran-besar-industri-untuk-lingkungan-berkelanjutan
Salam,
Divisi Informasi