KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Di era digital, setiap brand perlu mempersiapkan strategi terbaik demi menggaet hati konsumen melalui kanal digital. Pasalnya, dari jumlah pengguna internet yang mencapai 150 juta di Indonesia, 90% di antaranya mengaku pernah mengunjungi toko online.
Data We Are Social juga menunjukkan, 76% responden Indonesia pernah berbelanja online lewat ponsel, serta 37% melakukannya lewat komputer atau laptop.
Perubahan perilaku berbelanja ini turut mendukung munculnya potensi-potensi baru di pasar digital. Salah satu e-commerce enabler terkemuka di Indonesia, SIRCLO, baru-baru ini merilis laporan berjudul “Navigating Market Opportunities in Indonesia’s E-Commerce”.
Dalam laporan tersebut, diprediksi bahwa transaksi pembelian online yang tadinya hanya menyumbang 8% dari penjualan total pada tahun 2018, diperkirakan akan meningkat sampai sebesar 24% di tahun 2023.
Namun, untuk mengambil bagian dari pertumbuhan pesat tersebut, setiap brand harus memiliki presensi online dan jalur distribusi yang baik demi memenuhi permintaan konsumen.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://industri.kontan.co.id/news/peran-e-commerce-enabler-di-balik-strategi-penjualan-omni-channel-eigerindo
Salam,
Divisi Informasi