Carmelita Hartoto, Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners’ Association (INSA)/Persatuan Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional Indonesia, mengatakan rute komersial di Indonesia saat ini sudah kelebihan pasokan alias oversupply.
Oleh karena itu, INSA mendukung rencana Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tersebut agar tidak terjadi oversupply di satu pelabuhan karena dikhawatirkan dapat memicu perang tarif.
“Dikhawatirkan justru terjadi perang tarif sehingga bisnis jadi tidak sehat. Tentunya kami mengapresiasi langkah Kemenhub yang telah mendengar masukan dari para pelaku usaha,” katanya kepada Bisnis, Selasa (18/7).
Pernyataan Menhub Budi Karya Sumadi mengenai pembatasan kapal tersebut berkaitan dengan banyaknya masukan dari pemilik kapal. Salah satunya saat berkunjung ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin akhir pekan lalu.
Pemilik kapal menanyakan soal rencana pemerintah memasukkan Pelabuhan Trisakti dalam rute program Tol Laut. Kalangan pemilik kapal khawatir armada angkutan laut akan semakin banyak dan berakibat terjadi perebutan muatan.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Rabu, 19 Juli 2017
Salam,
Divisi Informasi