Bisnis.com, JAKARTA-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Dirut Pelindo II Elvyn G Masassya memberikan data yang berbeda kepada Presiden Joko Widodo soal waktu bongkar muat (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok.
Presiden menerima laporan dari Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Elvyn G. Masassya bahwa dwelling time telah mencapai 3,2 hari. Namun, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melaporkan kepada Presiden bahwa dwelling time Tanjung Priok masih memakan waktu hingga 3,7 hari.
“Hari ini, Dirut Pelindo bilang dwelling time 3,2 hari, Pak menhub bilang 3,7 hari. Ya antara itu. Saya mintanya dua komaan. Jangan berhenti di 3,2 hari lalu sudah senang,” katanya saat meresmikan operasional Terminal Petikemaa Kalibaru Fase 1, Selasa (13/9/2016).
Presiden menginginkan waktu bongkar muat (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok dapat segera mendekati waktu 2,2-2,5 hari setelah Terminal Petikemas Kalibaru Fase 1 Tanjung Priok resmi beroperasi.
Sebelumnya, Kepala Negara telah menerima laporan dari Menteri Perhubungan bahwa waktu dwelling time perlahan-lahan telah membaik dibandingkan dengan sidaknya pada dua tahun lalu, yang mencapai waktu 6-7 hari.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi.
Divisi Informasi.