JAKARTA, KOMPAS – Upaya membangkitkan industri pengolahan ikan yang sedang terpuruk membutuhkan peran pemerintah dengan memberikan kepastian iklim usaha. Kekurangan bahan baku ikan perlu disikapi dengan keseriusan menata sistem logistik ikan nasional.
Ketua Umum Gabungan Asosiasi Pengusaha Perikanan Indonesia Herwindo, Senin (20/7), di Jakarta, mengemukakan, pembenahan industri pengolahan ikan harus dlakukan untuk mendorong daya saing dan nilai tambah produk perikanan.
Kekurangan bahan baku yang mendera sejumlah industri pengolahanikan perlu disikapi dengan sistem logistik ikan nasional. Logistik bahan baku dilakukan dengan memastikan produksi dari sentra perikanan tersalurkan ke unit atau pabrik-pabrik pengolahan ikan.
Pengawasan
Pembenahan distribusi ikan juga harus ditopang dengan pengawasan guna memastikan ikan tidak dilarikan ke luar negeri.
Untuk itu, kinerja unit pengolahan ikan (UPI) perlu diaudit secara berkala guna mencegah pelanggaran, di antaranya menghitung berapa kebutuhan riil bahan baku industri. Di samping itu, memetakan jenis-jenis ikan yang dibutuhkan untuk UPI juga harus dilakukan.
Sumber dan berita selengkapnya:
Kompas, edisi cetak 21 Juli 2015