JAKARTA, KOMPAS-Sebanyak 500 kapal dari target pengadaan kapal ikan bantuan nelayan 1.719 unit pada 2016, terancam sulit terbangun. Dalam sisa waktu dua bulan, hingga akhir tahun, sejumlah galangan kapal sulit memenuhi pengadaan kapal berbahan fiber yang ditargetkan pemerintah tersebut.
Pantauan Kompas, lelang proyek pengadaan 1.719 kapal fiber melalui katalog elektronik atau e-katalog baru dimulai Agustus lalu dan kontrak pembelian dilaksanakan September. Sebanyak 60 galangan kapal dinyatakan lolos lelang melalui e-katalog.
Padahal, pemerintah menargetkan seluruh kapal bantuan selesai dibangun pada akhir Desember 2016, lalu diserahkan ke 350 koperasi nelayan.
Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkap Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Minhadi Noer Sjamsu di Jakarta, akhir pekan lalu, mengatakan, masih ada 500 kapal ikan bantuan nelayan yang belum masuk ke dalam kontrak pengadaan kapal. Beberapa galangan mengaku sudah terlalu banyak mengerjakan pesanan dengan waktu yang terbatas.
“Kami terus mengupayakan pengadaan 500 kapal tersebut lewat galangan yang tercantum dalam e-katalog,” ujar Minhadi.
Sumber dan berita selengkapnya:
Kompas, edisi cetak Senin, 31 Oktober 2016.
Salam,
Divisi Informasi