JAKARTA – Badan Nasional Sertifikasi Profesi mencatat penurunan jumlah sertifikasi tenaga kerja pada 2019 sebanyak 911.152 orang menjadi 592.797 orang pada 2020. Di samping penurunan sebesar 35% itu, dari 2006 hingga Juni 2021 tercatat hanya sebanyak 5.737.820 sertifikasi.
Hal ini merupakan masalah serius karena sertifikasi merupakan salah satu tolok ukur untuk menjamin bahwa tujuan pembelajaran telah tercapai, membantu untuk perencanaan jenjang karir bagi tenaga kerja, serta membantu pengembangan evaluasi pembelajaran.
Chairman Supply Chain Indonesia (SCI), Setijadi, menyatakan sertifikasi sangat penting untuk berbagai bidang. Khusus untuk bidang logistik, SDM yang kompeten diperlukan untuk mendukung kinerja logistik perusahaan.
Kesadaran untuk membangun kompetensi melalui sertifikasi perlu dilakukan sejak awal, termasuk bagi mahasiswa dan lulusan baru perguruan tinggi atau generasi milenial.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://www.indonesiashippingline.com/logistik/7105-peringati-hut-ri-ke-76,-sci-gelar-lagi-%E2%80%9Cprogram-merdeka-logistik%E2%80%9D-untuk-milenial.html
Salam,
Divisi Informasi